AKHIR PERJALANAN SANG LEGENDA

"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, cepat atau lambat, siap tidak siap, suka tidak suka, semua akan tiba pada waktunya" tulis pebulu tangkis Indonesia Liliyana Natsir di laman instagramnya pada awal tahun 2019. Liliyana, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, telah memutuskan untuk gantung raket pada tahun 2019. Tepatnya, seusai mengikuti gelaran Daihatsu Indonesia Master 2019 di Istora Senayan. Guna merayakan perpisahan peraih empat gelar juara dunia itu, panitia pelaksana turnamen menggelar pesta perpisahan bertajuk Liliyana Natsir's Farewell Event, sesaat sebelum pertandingan final. Ajang tersebut menjadi momen wanita yang akrab disapa Butet itu untuk mengucapkan selamat tinggal kepada dunia yang telah melambungkan namanya. Bersama Tontowi Ahmad dan Nova Widianto di ganda campuran serta bersama Vita Marissa di ganda putri, Liliyana menorehkan banyak catatan emas. Selain emas Olimpiade dan empat gelar juara dunia, Liliyana juga meraih tiga gelar All England, 23 gelar juara BWF super series, 10 titel grand prix gold dan 5 gelar kejuaraan IBF. Usai melakoni pertandingan terakhirnya di kancah profesional, final Daihatsu Indonesia Master 2019, Liliyana resmi mengakhiri 24 tahun perjalanannya di bulu tangkis. Penonton mengelu-elukannya, Butet pun melambaikan tangan dan sang legenda meninggalkan lapangan untuk selamanya dengan iringan salam terima kasih dari Indonesia. Akbar Nugroho Gumay Editor Fanny Octavianus

Pebulu tangkis Indonesia Liliyana Natsir (tengah) bersama kedua orang tuanya saat pesta perpisahannya di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019)

Pebulu tangkis Indonesia Liliyana Natsir (kiri) mengembalikan kok sementara pasangannya Tontowi Ahmad (kanan) bersiap dalam partai final Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019)

Pebulu tangkis Indonesia Liliyana Natsir (kanan) dan pasangannya Tontowi Ahmad (kiri) menunjukkan medali yang diraihnya usai partai final Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019).

Kaos raksasa bergambar pebulu tangkis Indonesia Liliyana Natsir ditampilkan saat pesta perpisahannya di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019)

Pebulu tangkis Indonesia Liliyana Natsir memberikan sambutan saat pesta perpisahannya di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019)

Pendukung menunggu kehadiran pebulu tangkis Indonesia Liliyana Natsir di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019).

Pebulu tangkis Indonesia Liliyana Natsir melambaikan tangan kepada pendukungnya di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019)

Pebulu tangkis Indonesia Liliyana Natsir melambaikan tangan kepada pendukungnya di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019)

Pebulu tangkis Indonesia Liliyana Natsir menangis saat pesta perpisahannya di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019).

Pebulu tangkis Indonesia Liliyana Natsir (kanan) menerima action figure dari Ketua Umum PBSI Wiranto (kir) saat pesta perpisahannya di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019)

Suporter membentangkan poster ucapan terima kasih kepada pebulu tangkis Indonesia Liliyana Natsir di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019)

"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, cepat atau lambat, siap tidak siap, suka tidak suka, semua akan tiba pada waktunya" tulis pebulu tangkis Indonesia Liliyana Natsir di laman instagramnya pada awal tahun 2019. Liliyana, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, telah memutuskan untuk gantung raket pada tahun 2019. Tepatnya, seusai mengikuti gelaran Daihatsu Indonesia Master 2019 di Istora Senayan. Guna merayakan perpisahan peraih empat gelar juara dunia itu, panitia pelaksana turnamen menggelar pesta perpisahan bertajuk Liliyana Natsir's Farewell Event, sesaat sebelum pertandingan final. Ajang tersebut menjadi momen wanita yang akrab disapa Butet itu untuk mengucapkan selamat tinggal kepada dunia yang telah melambungkan namanya. Bersama Tontowi Ahmad dan Nova Widianto di ganda campuran serta bersama Vita Marissa di ganda putri, Liliyana menorehkan banyak catatan emas. Selain emas Olimpiade dan empat gelar juara dunia, Liliyana juga meraih tiga gelar All England, 23 gelar juara BWF super series, 10 titel grand prix gold dan 5 gelar kejuaraan IBF. Usai melakoni pertandingan terakhirnya di kancah profesional, final Daihatsu Indonesia Master 2019, Liliyana resmi mengakhiri 24 tahun perjalanannya di bulu tangkis. Penonton mengelu-elukannya, Butet pun melambaikan tangan dan sang legenda meninggalkan lapangan untuk selamanya dengan iringan salam terima kasih dari Indonesia. Teks dan foto: Akbar Nugroho Gumay Editor: Fanny Octavianus

Licence

Choose the license that suits your needs
$ 200
Photo Story Regular
Editorial and Online, 1 domain
$ 500
Photo Story Exhibition & Publishing
Photo Exhibition & Publishing